Hampir tiap hari di sela-sela bekerja aku baca artikel-artikel ato berita-berita di Yahoo!, karena banyak informasi-informasi yang penting dan belum aku ketahui. Nah, barusan aku baca dan nemu 1 artikel penting neh yang wajib diketahui oleh beauty mania, jadi pengen share ke kalian semua, siapa tau ada yang belom baca dan belom tau tentang istilah-istilah yang sering tercantum pada kemasan make up ato skin care, buat yang udah tau boleh kog skip artikel ini, ato malah ada yang mau nambahin?? boleh buangetttttttt. . .
So, let's cekidot. . .
Kulit sensitif tentunya membutuhkan perhatian khusus. Salah memilih produk akibatnya kulit iritasi, timbul jerawat, atau gangguan kulit lainnya.
Berbagai tulisan di label botol make-up pun bermunculan. Mulai dari hypoallergenic, fragrance-free, sampai istilah non-comedogenic. Mana yang tepat untuk kulit sensitif?
“Fragrance-free & Unscented”
Beberapa produk untuk kulit sensitif juga sering memajang label “fragrance-free” alias bebas wewangian. Sedangkan produk “unscented” berarti tanpa aroma. Nah berhati-hati membedakan keduanya. Bebas wewangian berarti tidak mengandung pewangi buatan, sedangkan tanpa aroma bisa jadi menggunakan bahan-bahan yang menghilangkan aroma dari parfum atau wewangian. Jadi bebas arom belum tentu bebas parfum atau wewangian.
Mengapa ini penting? Beberapa kulit memiliki reaksi alergi terhadap pewangi buatan yang terkandung dalam produk kecantikan. Tidak hanya make-up, produk seperti shampo, sabun, dan pelembab juga kerap mengandung parfum atau wewangian tambahan.
Pewangi buatan memiliki reaksi yang berbeda pada setiap orang. Alergi, seperti gatal, kemerahan pada kulit, atau gangguan alergi lain merupakan reaksi alergi umum terhadap pewangi buatan. Pewangi buatan bahkan disebut sebagai lima besar penyebab alergi di dunia. Selain memiliki efek buruk terhadap kulit yang sensitif, pada orang tertentu, pewangi buatan juga bisa berisiko menganggu sistem otak dan syaraf. Pusing atau sesak napas merupakan salah satu gejala yang timbul akibat zat tersebut.
Non-comedogenic
Terutama untuk kulit yang rentan muncul komedo, produk ini perlu diperhatikan. Produk berlabel ini berarti, telah diujicoba pada kulit berminyak yang lebih rentan komedo. Komedo seringkali muncul akibat pori-pori kulit tersumbat karena pemakaian make-up. Umumnya hal ini lebih sering terjadi pada kulit berminyak.
Produk ini diklaim berisiko rendah menyebabkan komedo, baik komedo yang tampak hitam di wajah (blackhead) atau komedo tertutup yang umumnya berwarna putih (whitehead). Namun efek produk berlabel tersebut pada masing-masing kulit tentu berbeda. Untuk kulit yang sangat berminyak Andamasih bisa mengalami timbulnya komedo akibat pemakaian make-up yang berlabel non-comedogenic. Jika kulit Anda tergolong sangat berminyak, sebaiknya uji coba dulu produk tersebut pada kulit Anda sebelum memutuskan untuk membeli.
Hypoallergenic
Untuk yang sering memiliki gejala alergi seperti gatal, kemerahan, rasa panas pada kulit, atau reaksi alergi lainnya, label ini perlu diperhatikan. Sebuah produk akan diberi label hypoallergenic jika sudah melewati tes untuk berbagai jenis alergi kulit. Masing-masing bahan yang digunakan diujicoba untuk melihat reaksi alergi. Bahan yang terbaik digunakan untuk mengurangi reaksi alergi pada kulit.
Walaupun sulit untuk mencegah semua jenis alergi pada kulit, tapi mayoritas keluhan alergi umum sudah dicoba pada produk ini. Tidak ada produk yang benar-benar menjamin tidak akan ada reaksi alergi, tapi paling tidak pemilik kulit sensitif bisa memilih produk berlabel ini untuk mengurangi risiko gangguan pada kulit.
Oil-free & Mineral Oil
Produk yang tertulis oil-free atau bebas minyak memiliki kandungan minyak atau lanolin yang sangat sedikit atau tidak ada sama sekali. Untuk kulit berminyak yang rentan jerawat, penggunaan produk jenis ini bisa mengurangi risiko timbulnya jerawat akibat pemakaian make-up yang berminyak. Namun untuk kulit kering, produk tanpa label bebas minyak justru bisa membantu melembabkan kulit.
Mineral oil yang sering tertulis dalam kandungan make-up merupakan minyak ringan yang berbahan dasar petroleum. Umumnya sering digunakan pada produk pelembab bibir. Penggunaan berlebihan pada produk yang mengandung mineral oil dapat menganggu kelembaban alami tubuh dan kurang baik untuk kulit sensitif.
Tidak ada efek yang sama pada satu kosmetik ke orang yang berbeda. Sebelum memutuskan untuk menggunakan suatu produk untuk jangka panjang sebaiknya lakukan percobaan kecil terlebih dahulu. Kunjungi gerai make-up pilihan Anda dan paparkan sedikit produk tersebut pada tangan Anda. Tunggu 24 jam untuk mengetahui reaksinya. Jika terdapat reaksi iritasi atau gangguan kulit, sebaiknya konsultasikan pada dokter kulit produk yang baik untuk Anda.
Source
3 komentar:
Dewi, aku tag kamu di 11 random Things about me lhoo :D http://cikobite.blogspot.com/2012/06/11-random-things-about-me.html
Hallo, thanx atas artikelnya
Kulit aq sensitif dan alergi sama mineral oil serta kosmetik yang mengandung banyak silicon. Hmm, brarti perlu lebih perhatiin labelnya ni sebelum beli...
btw aq follow blog kamu, kalau berkenan follow balik aq ya di : baladapenulisamatir.blogspot.com
thank u^^
@Putri: Siap bos, segera saya kerjakan, hehe
@Penulis: Thx u yah uda follow kamu, uda aku foll-back
Post a Comment